Naruto Uzumaki Pointing Finger

Random Post







Storage Manager Pada Sistem Operasi

Senin, 07 Februari 2011

Hierarchical Storage Management (HSM)

Dalam Bahasa Indonesia sebagai "Teknik manajemen penyimpanan data secara hierarkis", adalah sebuah teknik penyimpanan data yang secara otomatis memindahkan data antara media penyimpanan datahard disk, jauh lebih mahal ketimbang perangkat-perangkat yang berkecepatan rendah, seperti halnya cakram optis dan drive tape magnetis. Memang, idealnya, semua data tersimpan sepanjang waktu pada media yang memiliki kecepatan tinggi, tapi hal tersebut sangatlah mahal untuk banyak organisasi, terutama organisasi Usaha kecil dan menengah (UKM). Akhirnya, sistem HSM pun digunakan untuk menyimpan sebagian besar data perusahaan pada media yang lebih lambat, lalu menyalin data yang dibutuhkan ke drive yang lebih cepat saat dibutuhkan. Efek dari penggunaan teknologi ini adalah bahwa HSM bisa mengubah hard disk drive yang cepat menjadi cache untuk perangkat-perangkat media penyimpanan berkecepatan lambat. Sistem HSM akan memantau cara bagaimana data digunakan dan akan mencoba untuk menduga apakah data bisa dipindahkan ke media yang lebih lambat atau masih ditempatkan pada perangkat yang cepat. HSM juga sering disebut sebagai penyimpanan berlapis (tiered storage). berharga tinggi dan media penyimpanan berharga murah. Sistem HSM ada karena perangkat media penyimpanan berkecepatan tinggi, seperti halnya larik yang berisi drive
Dalam sebuah skenario HSM tipikal, berkas-berkas data yang sering diakses disimpan di dalam disk drive, tapi pada akhirnya akan dipindahkan ke tape drive jika tidak digunakan dalam periode waktu tertentu, umumnya beberapa bulan. Jika seorang pengguna hendak menggunakan berkas yang disimpan di dalam tape, maka berkas tersebut akan dipindahkan kembali ke disk drive tersebut. Keuntungan dari metode ini adalah jumlah total data yang disimpan dapat lebih besar ketimbang kapasitas yang tersedia di dalam disk drive, tapi karena berkas-berkas yang jarang diakses oleh pengguna berada di dalam tape, sebagian besar pengguna tidak akan merasakan adanya perlambatan.

Sejarah

Storage Manager pertama kali diimplementasikan oleh International Business Machine (IBM) dalam komputer mainframe mereka untuk mengurangi biaya penyimpanan data mereka dan untuk menyederhanakan proses pengambilan data dari media yang lebih lambat. Pengguna tidak perlu tahu di mana data disimpan dan bagaimana cara mendapatkan data itu kembali, karena komputer akan mengambilkan data tersebut secara otomatis. Perbedaannya yang paling terasa oleh pengguna adalah kecepatan pada saat data disajikan kepada pengguna.
Kemudian, IBM pun mengimplementasikan fitur HSM ke sistem operasi IBM AIX miliknya, untuk kemudian digunakan oelh sistem-sistem operasi mirip UNIX lainnya seperti Sun Solaris, Hewlett-Packard HP-UX dan Linux.
Akhir-akhir ini perkembangan cakram berbasis teknologi Serial ATA telah membuat pasar yang signifikan untuk HSM tiga-tingkat: untuk berkas-berkas yang dipindahkan dari perangkat penyimpanan data berperforma tinggi seperti Storage Area Network berteknologi Fiber Channel ke sebuah media penyimpanan yang lebih lambat, tapi jauh lebih murah seperti halnya beberapa drive SATA yang digabungkan ke dalam sebuah larik, untuk membuat kapasitas beberapa terabyte, lalu memindahkan data dari larik hard disk SATA ke tape magnetis.
Secara konsep, Storage Manager mirip dengan cache yang disimpan di dalam sebagian besar CPU komputer, di mana sebagian kecil memori Static Random Access Memory (SRAM) yang mahal tapi berjalan pada kecepatan yang sangat tinggi digunakan untuk menyimpan data yang sering sekali diakses, tapi untuk data-data yang jarang diakses disimpan di dalam memori Dynamic Random Access Memory DRAM yang memiliki kapasitas lebih besar tapi lebih murah, dan akan diambil kembali dari DRAM saat dibutuhkan.
Dalam prakteknya, HSM dilakukan oleh perangkat lunak yang didedikasikan untuk melakukan hal seperti itu, seperti halnya CommVault DataMigrator, Veritas Enterprise Vault, Sun Microsystems SAMFS/QFS atau Quantum StorNext.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Hierarchical_storage_management

18 komentar:

Anonim mengatakan...

pada artikel di atas terdapat kata cakram optis, nah cakram optis itu apa?

7 Februari 2011 pukul 16.20


ebenk mengatakan...

klo mnrt saya saya sih cakram optis itu adalah disc, atau biasa yang kita sebut cd ^^

8 Februari 2011 pukul 01.00


agung mengatakan...

klo storage manager dengan cache sama gak?

8 Februari 2011 pukul 02.30


Akang Sharing mengatakan...

Benk! kalo konsep SATA2 ama SATA3 d hardisk itu sama g? N kalo beda apa aj yg membedakannya!

8 Februari 2011 pukul 04.31


Anonim mengatakan...

jadi kalo di tarik garis besarnya storage manager sama storage yang umum ada d komputer itu cara kerjanya sama aja gitu gan??
jadi bedanya apa???
terus kelemahan si storage manager itu apa ya kalo boleh saya tau..maklum awam.hehe

8 Februari 2011 pukul 04.50


ebenk mengatakan...

@ agung
wah klo itu kurang tw gung

@ridho
bukannya emg slot slave nya kan beda do

@ela
storage manager itu kan menurut os nya,jd penyimpanan menurut os,klo hardware nya beda lg pemahamannya ^^

btw koq jd forum tanya jwb gini ya
awkawkakwkawkakwakw
kocak dah tugas kita ini

8 Februari 2011 pukul 08.23


Muhtadi mengatakan...

perbedaan kecepatan antara hardisk dengan HSM jauh g???
klo dliat dri perbedaan harganya berbeda jauh apa g??

8 Februari 2011 pukul 08.24


ebenk mengatakan...

@muhtadi
HSM itu ap ya??

8 Februari 2011 pukul 13.06


Ramadhani Oelansari mengatakan...

benk: pengguna adalah kecepatan pada saat data disajikan kepada pengguna bisa lebih lambat atau cepat sech benk???

9 Februari 2011 pukul 02.52


Hendra mengatakan...

@agung:
Bantu ebenk. Menurut saya sama saja. Hanya saja chache berada di posisi tertinggi dalam struktur karena beroperasi paling cepat dan berkapasitas paling kecil.

9 Februari 2011 pukul 04.44


Bara_stay cool mengatakan...

bisa di rinccin gk??sejarahnya??setelah IBM sapa lg yg meniplementasikan storage managaer??

9 Februari 2011 pukul 08.23


Pelajaran Virtual mengatakan...

@Ulan: pas kita tulis data ke disk terasa cepat tapi pas ngambil data lagi terasa lambat kalo dibanding dengan kecepatan tulis.

9 Februari 2011 pukul 08.45


system komputer mengatakan...

hendra : chache itu ada bentuknya ga seperti ada file wujud yg bisa dilihat ataw kah berbentuk ghaib???bisa di jelaskan?

9 Februari 2011 pukul 08.56


ebenk mengatakan...

@hendra : thx ko'
@syst komp : btknya emg ghaib di, dy bkn merupakan hardware
@pelajar virt : thx di

9 Februari 2011 pukul 09.58


reza mufti afandi mengatakan...

HMS biasa di sebut penyimpanan berlapis (tiered storage) maksud dari penyimpanan berlapis itu apa ya????

9 Februari 2011 pukul 20.34


Anonim mengatakan...

mav yaa benk cuma mu tanya storage manager kan katanya untuk menyimpan data yaa..
beda yaa sama file manager katanya sama juga untuk menyimpan data?
hehe maav yaa..
-putri-

10 Februari 2011 pukul 04.10


Unknown mengatakan...

putri : setau w siy kalo file manager itu buat pengelolaan file dan folder2 ajah, kalo bwt nyimpennya ya d storage manager itu..

10 Februari 2011 pukul 08.33


ebenk mengatakan...

thx ya wi dah dibantu ^^

@eja : penyimpanan berlapis ya maksudnya bertingkat, tingkat penyimpanan disesuaikan dengan karakter datanya

12 Februari 2011 pukul 11.52




:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar