Kali ini saya akan memberikan tutorial yang menarik untuk teman - teman :)
Yaitu membuat Database di Blog
Langsung saja tanpa basa basi, silakan teman - teman ikuti step - step dibawah ini :
Step 1
Silakan teman - teman registrasi terlebih dahulu di https://creator.zoho.com/
Step 2
Pilih menu Create Application
Step 3
Pilih template yang kamu inginkan pada Choose a Form Template
Isikan
Application Name dan Form Name
Kemudian klik Create Now
Step 4
Edit form yang telah kamu buat pada menu Form
Hasil database yang telah kamu buat dapat dilihat di menu Views
Kamu dapat mengkostumikasi atau menseting database yang telah dibuat pada menu Settings
Step 5
Setelah selesai membuat database, klik Access This Application
Step 6
Disana akan terdapat menu Form dan Views yang tadi telah dibuat
Untuk meng-embed ke blog cukup cari ikon setting (bergerigi)
Untuk Form ikon setting terdapat di sebelah kiri atas
Untuk Views ikon setting terdapat di sebelah kanan atas
Setelah ikon setting di klik, pilih links > Embed In Your Website
Copy semua kode
Step 7
Buat sebuah post/laman baru pada blog kamu
Klik HTML disebelah kiri atas
Paste kan semua kode yang tadi telah kamu copy
hasilnya akan seperti dibawah ini
Semoga Tutorial kali ini dapat membantu teman - teman dalam membuat database dengan blog :)
Jika ada yang ingin ditanyakan silakan tulis di komentar ya..
*Pembaca yang baik selalu meninggalkan komentar
Kamus Singkatan KASKUS
Kamis, 22 November 2012
Kamus ini dibuat dengan tujuan memudahkan kaskuser untuk mengetahui istilah dan singkatan yang ada di Kaskus. Sumber saya dapatkan dari thread di Kaskus, namun karena banyak sekali yang mengaku repost kamus ini dari thread lain dan saya sendiri tidak mengetahui sumber utamanya. Saya menyatakan kamus istlah dan singkatan Kaskus ini bukan buatan saya, namun saya memberi tambahan update dan hubungan relasi “lihat” untuk mengontrol istilah terkendali.
*untuk memudahkan pencarian, gunakan fitur “find” pada browser anda, Pada mozilla dan chrome tekan ctrl + F untuk pencarian
A
Administrator Kaskus = Andrew Darwis
Admin – Administrator = orang yang mengurusi administrasi
Abu Gosok = Reputasi kosong, tidak ada reputasi
AFAIK = As Far As I Know
AFK = Away From Keyboard
Afgan = Sadis (umumnya digunakan untuk menawar harga yang kelewat jauh dari harga asli di FJB
Agan = lihat “Juragan”
Agreement = Persetujuan
AKA = As Known As, alias
AKTB = Akses Kaskus Tanpa Banner
Aktivis Kaskus = Pangkat kaskus untuk ID dengan jumlah post 500 – 749
Alay = Anak Layangan, norak atau kampungan
AMH = Anime Manga Haven
ASAP = As Soon As Posible
Avatar = gambar identitas member
Aq = aku, saya
B
Banned ID = ID yang dilarang masuk, karena suatu kesalahan/pelanggaran tertentu
Bata – Bata Merah = reputasi jelek, ditandai dengan kotak kecil berwarna merah di bawah ID user
BB = 1. buka-bukaan, gambar dewasa 2. BlackBerry 3. barang bekas
BB+17 = gambar dewasa 17 tahun ke atas
Beibe – Beibeh = lihat “BB” istilah 1
Blog = tulisan di halaman web, salah satu fitur di Kaskus
BnB = Bet n Bookies
BNIB = Brand New In Box (digunkan di FJB)
BNWOT = Brand New Without Tag, barang baru tapi tidak ada tag harga & merknya (digunakan di FJB)
BNWT = Brand New With Tag
Bokep = blue film, filem dewasa
Boneng = bener
Bookmark = menandai situs atau halaman yang akan disimpan
Bot = suatu program untuk menjalankan perintah otomatis
BP = Berita dan Politik
BRB = Be Right Back
Bro – Brotha = Brother
BRP = lihat “Bata”
BSH = Barisan Sakit Hati
BTW = By The Way
Bukmak = lihat “bookmark”
BW = Bandwidth, kapasitas akses
BWK = Bandwidth Killer
C
Cacat = calon cantik
Captcha = image verification, berupa hurup, angka atau kombinasi keduanya
Capcay = lihat “captcha”
CCPB = Cara Curang & Program Bajakan
Cendol = reputasi bagus, ditandai dengan kotak kecil berwarna hijau di bawah ID user
CMIIW = Corect Me If I Wrong
Co-Admin = Pembantu Administrator Kaskus
COD = Cash On Delivery
Community = komunitas
Copas = Copy Paste
CP = Control Panel
Ctrl+D = 1. lihat “bookmark” 2. Shortcut untuk melakukan bookmark
CYSTG = Can You Solve This Game
D
Dagumen = Sebutan untuk Aburiezal Bakrie atau Mimin Kaskus Andrew Darwis (tergantung konteksnya)
DC = Debate Club
Dejavu = lihat “repost”
Delon = Derita Loe Nyet
DL = Download
DPMP = Digital Photography Manual Photography
Dobol = Dobel Post
Dodol = lambat, lemot, jelek
Donat = istilah lain Donatur
Donatur = member Kaskus yang melakukan donasi ke Kaskus
Donlot – Donlod = lihat “Download”
Download = menyalin berkas/file dari internet untuk disimpan di komputer
DP = Disturbing Pictures
E
EF = English Forum
Emoticon = simbol untuk mewakili ekpresi kita pada saat memposting thread atau komentar
F
FAQ = Frequently Asked Question, pertanyaan yang sering ditanyakan
FBI = Fans Bang Ipul, Ipul – Garnet Band
FJ = Forum Jokes, Full Job
FJB = Forum Jual Beli
Formil = Forum Militer
Forsup = Forum Supranatural
Fovie = Forum Movies
FR = Field Report, laporan langsung dari lapangan
FR2 = Forum Kendaraan Roda Dua (motor)
FR4 = Forum Kendaraan Roda Empat (mobil)
FU = Factory Unlocked
Fullset = istilah lain full aksesoris (FJB HP)
FYI = For Your Information
G
G = 1. lihat “Gw” 2. nggak, tidak
Gajebo = Gak Jelas Bo
Gan = lihat “juragan”
Gathering = ngumpul bareng sesama member
Gokil = lucu gila
GRP = lihat “Cendol”
Gw = gue, saya
H
H2H = Heart To Heart
Hansip = report post, lapor penyalahgunaan
HJ = Hand Job
Hoax = berita bohong, tidak bersumber
Hode = Hoax Detected
Hot Thread = thread yang banyak direply dan masuk halaman depan Kaskus
Hot Trit = lihat “Hot Thread”
I
ID = Identitas, nama member
Iful – Ipul = vokalis Garnet Band, sangat “terkenal” di Kaskus
IGO = Indonesian Girl Only
IGOers = penggemar IGO
Ijo-ijo = lihat “Cendol”
Image = gambar
Img = lihat “Image”
IMHO = In My Humble Opinion
Inpo – Inpoh = Info
ISO – ISO 2000 = jumlah postingan 2000, bisa memberi cendol atau bata
J
Japri = Jalur pribadi, istilah lain PM
Junk = post yang tidak bermutu, tidak jelas, sampah
Junker = oknum, pelaku Junk
Juragan = panggilan kepada sesama member Kaskus
K
KASKUS = The Largest Indonesian Community
Kamsud = istilah lain maksud
Kaskus Addict = pangkat setingkat di atas Kaskus Holic, dengan jumlah post 1.000 – 3.999
Kaskus Freak = pangkat setingkat di atas Kaskus Geek, dengan jumlah post 25.000 – 49.999
Kaskus Geek = pangkat setingkat di atas Kaskus Maniac, dengan jumlah post 10.000 – 24.999
Kaskus Holic = pangkat setingkat di atas Aktivis Kaskus, dengan jumlah post 750 – 999
Kaskus Maniac = pangkat setingkat di atas Kaskus Addict, dengan jumlah post 4.000 – 9.999
Kaskuser = 1. pangkat setingkat di atas Newbie, dengan jumlah post 100 – 499 2. sebutan untuk member Kaskus
KBBK = Kamus Besar Bahasa KasKus
ki-kil = Kaskus (kata ki-kil tanpa (-) di Kaskus akan otomatis berubah menjadi Kaskus)
Kimpoi = ka-win (kata ka-win tanpa (-) di Kaskus akan otomatis berubah menjadi kimpoi)
Klonengan = berasal dari kata klon, bukan ID sebenarnya, ID palsu, ID turunan
Kolor ijo = lihat “Cendol”
Komunitas = kumpulan beberapa orang yang mempunyai visi, misi, maksud dan tujuan
Kopdar = Kopi Darat, ketemuan, ngumpul bareng
KSP = Kritik Saran & Pertanyaan
Kulkas = istilah untuk menyebut Control Panel
KW = barang tiruan aslinya, makin kecil angka dibelakang KW makin baik kualitasnya
L
Lebay = berlebihan
LOL = Laugh out loud, tertawa terbahak-bahak
LMAO = Laughing My Ass Off, hampir sama kayak LOL
M
Made in Kaskus = pangkat tertinggi di Kaskus, dengan jumlah post 50.000 atau lebih
Maho = Manusia Homo, laki-laki pecinta sesama jenis
Maintenance = pemeliharaan server Kaskus
Maintenis = kihat “main tennis”
Malingsial – Malingshit = sebutan untuk Malaysia
Malon = sebutan untuk orang Malaysia
Mantab – Mangstab = istilah lain mantap
Meganil = Sebutan untuk megawati
Megashit = Megaupload
Mikocok = istilah lain Microsoft
MILF = Mother I’d Like To F**k
Mimin = lihat “Administrator Kaskus”
Mince = lihat “Administrator Kaskus”
Mint Condition = barang masih dalam kondisi baru, belum pernah dipakai (digunakan di FJB)
Moderator = orang kepercayaan administrator untuk menjaga forum
Momod = lihat “Moderator”
Mov = Movie
Multi Quote = mengutip beberapa tulisan/komentar sekaligus, sementara fitur ini tidak aktif
Mysterious Man = Team Server kaskus
N
Nais – Naiz = nice
Newbie = new member, pangkat terendah dalam Kaskus, dengan jumlah post 0 – 99
Ngamar = check in, booking hotel
Ngondoy = lihat “Toge”
Nocan = Nomer Cantik
No Offense = istilah lain piss, tidak ingin memancing perdebatan
Nubi = lihat “newbie”
Nubitol = kata makian untuk newbie, newbie tol*l, newbie k*n*ol
Nurdin Halid = ketua PSSI yang tidak mau turun
Nurdin Silit = lihat “Nurdin Halid”
Nyubi = lihat “newbie”
O
OANC = Outdoor Adventure & Nature Clubs
OC = Ori Cina, barang KW yg hampir sama persis dari aslinya, Ori Copotan (FJB HP)
Offline = tidak terhubung dalam jaringan
Off = lihat “Offline”
OL = On Line
Omdo = omong doang
Ongkir = Ongkos Kirim (FJB)
Online = sedang terhubung dalam jaringan
OOT = Out Of Topic
P
PARSI = Persatuan Anti Repost Seluruh Indonesia
Perpakin = Persatuan Pertamax Indonesia
Pertamax = orang yang pertama kali me-reply suatu thread
PI = Personal Insult (Soccer Room)
PM = Private Message
Polishit = kata makian / istilah lain untuk polisi
Post = mengirim, me-reply
Prikitiw = preview
Q
Quote = mengutip tulisan/komentar dalam suatu thread
R
Rapidshit = rapidshare
Regional Leader = user yang dipercaya untuk mengatur forum regional user yang bersangkutan
Rekber = Rekening Bersama
Repost = Thread yang diulang, dimunculkan kembali
Req = request
ROFL = Roll On The Floor Laughing, ketawa guling2
ROFLMAO = Roll On The Floor Laughing My Ass Off, ketawa ngakak guling2
Roy Sukro = lihat “Roy Suryo”
Roy Suryo = pakar IT, sangat “terkenal” di Kaskus
RP = Reputation Point, fitur di Kaskus untuk mengetahui reputasi user
RS = Roy Suryo
S
Sedot = istilah lain download
Setubuh = istilah lain setuju
Share – Sharing = berbagi informasi
Signature = salah satu fasilitas di Kaskus yang kini ditiadakan
Sis – Sist = Sister
Sleepy Admin = istilah lain Administrator Kaskus
Smiley = simbol untuk mewakili ekpresi kita pada saat posting thread atau komentar
Sob = kebalikan dari Bos, bisa berarti sobat
Sotosop = istilah lain Photoshop, gambar editan
Sotoy = sok tahu
SP = Surat Pembaca
Speedy = salah satu internet provider
Spidol = Speedy dodol
Spoiler = kotak yang digunakan untuk menyembunyikan file dalam setiap post
Status User = menujukan user dalam keadaan Online atau Offline di Kaskus
Sticky = tempel, thread yang ditempel di halaman satu
Stupeedy = istilah lain speedy
SU = Sofware Unlocked
Sukro = lihat “Roy Suryo”
Sundul = mengangkat trit ke permukaan, agar bisa dilihat dan direply
SWT = 1. Same With, 2. So What, 3.Sweat (berkeringat), 4.So Wating Time
T
TBC = Turut Berduka Cita
Tembus = biasanya digunakan untuk menyamakan IMEI (FJB HP)
TFS = Thanks For Share
Thread Starter = orang yang membuat tulisan dalam forum
Thread = tulisan atau buah pikiran seseorang dalam forum
TIA = Thanks In Advance
Titid – Titit = lihat “Thread”
TKP = istilah lain link yang ada di Kaskus, Tempat Kejadian Perkara
Toge = payudara besar
Trit = istilah lain thread
TS = Thread Starter
Tq = tengkyu
U
Unduh – Mengunduh = download
Up = lihat “sundul”
Update = pembaharuan
Used = barang bekas pakai, second hand (FJB)
User = istilah lain anggota, pengguna atau member
V
VIXUS = Vixion Kaskus Community
VM = visitor messages
W
WOT = Women On Top
WP = Wanita Panggilan
WTA = Want To Ask
WTB = Want To Buy
WTF = Want To Find, What The F*ck
WTH = What The Hell
WTK = Want To Know, Welcome To Kaskus
WTS = Want To Sell
WTT = Want To Trade
sumber : http://ilmuperpus.wordpress.com/kamus/kamus-istilah-dan-singkatan-kaskus/
Noun Clauses
Minggu, 10 Juni 2012
e. Noun Clauses
Noun
clause adalah clause (i.e. subject dan verb) yang difungsikan sebagai
noun. Noun clause dalam kalimat pada umumnya digunakan sebagai subject
dan object kalimat.
Noun clause dapat diawali oleh:
- Question word atau relative pronoun baik berupa single question word maupun phrase:
- Single question word (i.e. when, how, what, ect.).
- Question word + determiner/ noun/ adjective / adverb.
- Question word + infinitive.
- Conjunction (i.e. whether dan if).
- That atau the fact that.
Sehingga pola dari noun clause adalah:
Question word/conjunction/that + subject + verb + …
A. Noun Clauses diawali dengan Question words
Dalam How to Address Questions sudah dibahas tentang penggunaan kata tanya baik dalam membuat information questions maupun dalam membuat embedded questions. Embedded questions tersebut adalah noun clause. Dalam section ini diberikan contoh tambahan untuk merefresh memori anda.
1. Single question words.
Contoh:
- Where she is now is still unknown.
- When they arrive is still uncertain.
- I know what you did last summer and I still know what you did last summer are two Hollywood movies starred by Jennifer Love Hewitt. Perhatikan: dalam kalimat ini, noun clause what you did last summer menjadi object dari I know dan I still know, dan setelah digabung dengan: are two Hollywood movies starred by Jennifer Love Hewitt, menjadi subject majemuk dari kalimat.
Noun
clause dapat ditempatkan diawal kalimat (sebagai subject) atau sebagai
object. Jika anda ingin merubah posisi noun clause dari subject kalimat
menjadi object kalimat, biasanya dibutuhkan pronoun it atau sedikit
modifikasi kata. Contoh di atas menjadi:
- It is still unknown where she is now.
- Do you know when they arrive?
- Two Hollywood movies starred by Jennifer Love Hewitt are I know what you did last summer and I still know what you did last summer. Karena merupakan judul movies, noun clause what you did last summer tidak perlu diputar posisinya.
Note:
a) Clause yang diawali oleh question words tertentu (i.e. when, whenever, where) juga dapat berfungsi sebagai adverbial clause.
Contoh:
- I was reading a book when the phone rang.
- I went to where I and my ex girlfriend had been last weekend.
- I suddenly get nausea whenever I see his face. (nausea = mual/mau muntah).
b).
Clause yang diawali oleh question words tertentu (i.e. who, whom, whose
+ noun) juga dapat berfungsi sebagai adjective clause. Dalam hal ini,
kata tanya tersebut sebenarnya adalah relative pronoun. Well, jangan
terlalu dipusingkan dengan istilah. Yang penting anda mengerti
pola/struktur kalimatnya. Tapi, jika anda penasaran, silakan baca topic
adjective clauses.
Contoh:
- I think you whom Mr. Dodi was looking for. (Saya kira kamu (orang) yang pak Dodi sedang cari-cari tadi).
- Mr. Dodi, who is a teacher, was looking for you at school.
- Rommy, whose book was stolen last week, just bought another new book yesterday.
Lantas,
bagaimana cara membedakan apakah itu noun clause, adverbial clause,
atau adjective clause? Jawabannya sederhana. Noun clause dapat
digantikan dengan pronoun it, sedangkan
adverbial clause dan adjective clause tidak. Noun clause menjawab
pertanyaan what dan who/whom; Adverbial clause menjawab pertanyaan when,
where, how (termasuk how much, how often, ect), dan why. Adjective
clause (i.e. kata sifat yang berbentuk clause) menerangkan noun, dan
relative pronounnya (i.e. who, that, ect.) dalam bahasa Indonesia
berarti “yang“.
2. Question words + ever/soever
Kecuali how, diakhir question words dapat ditambahkan ever atau soever menjadi whenever = whensoever, whatever= whatsoever, dan seterusnya. Arti ever atau soever di sini sama, yaitu saja/pun, tinggal dikombinasikan dengan kata tanya di depannya. Sedangkan, how+ever menjadi however (i.e. adverb atau juga disebut kata transisi yang berarti namun/walapun demikian) tidak termasuk dalam katagori ini.
Contoh:
- We will accept whatever you want us to do. (Kami akan menerima/melakukan apa saja yang kamu ingin kami lakukan).
- Whoever can melt her feeling is a very lucky guy. (melt = meluluhkan). Be careful: guy (dibaca gae)= laki-laki, sedangkan gay (dibaca gei) = fag = homo.
- She has agreed to wherever the man would bring her. (Dia telah setuju kemanapun pria itu membawanya pergi). Note: in speaking (informal), preposition (dalam hal ini to, etc.) biasanya diletakkan di ujung kalimat. She has agreed wherever the man would bring her to.
3. Question words + nouns
Question
words + nouns yang sering digunakan antara lain: what time (jam
berapa), what day (hari apa), what time (jam berapa), what kind (jenis
apa), what type (tipe apa), whose + nouns (i.e. whose car, whose book,
ect.), dan seterusnya.
Contoh:
- I can’t remember what day we will take the exam.
- As long as I am faithful, she doesn’t care what type of family I come from. (faithful = setia).
- Do you know what time it is?
- I don’t know whose car is parked in front of my house.
4. Question words + adjectives
Question
words + adjectives yang sering digunakan antara lain: how long (berapa
panjang/lama), how far (berapa jauh), how old (berapa tua/umur), ect.
Contoh:
- Man! She still looks young. Do you know how old she actually is?
- I am lost. Could you tell me how far it is from here to the post office?
- What a jerk. He didn’t even ask how long I had been waiting for him.
5. Question words + determiners.
Question
words + determiners yang sering digunakan adalah: how many (berapa
banyak) dan how much (berapa banyak). Remember: how many diikuti oleh
plural nouns, sedangkan how much diikuti oleh uncountable nouns.
Contoh:
- Is there any correlation between how good he or she is in English and how many books he or she has?
- How much your English skill will improve is determined by how hard you practice.
6. Question words + adverbs.
Question words + adverbs yang sering digunakan adalah: how often (berapa sering), how many times (berapa kali) ect.
Contoh:
- No matter how often I practice, my English still sucks. (Tidak memandang berapa kali saya latihan, bahasa Inggris saya masih jelek). Suck (informal verb) = jelek/tidak baik; arti suck yang lain: mengisap.
- I don’t want my parents to know how many times I have left school early. (leave school early = bolos).
7. Question words + infinitives.
Jika question words langsung diikuti oleh infinitives, invinitives tersebut mengandung makna shouldatau can/could. Perhatikan bahwa subject setelah question words dihilangkan.
Contoh:
- She didn’t know what to do = She didn’t know what she should do. (Dia tidak tahu apa yang seharusnya dia lakukan).
- Please tell me how to get the train station from here = Please tell me how I can get the train station from here.
- We haven’t decided when to go to the beach = We haven’t decided when we should go to the beach.
- Marry told us where to find her = Marry told us where we could find her.
B. Noun clauses diawali dengan whether/if
Whether
bisa diikuti oleh OR/NOT bisa juga tidak; makna kalimat biasanya sama
walaupun OR/NOT tidak disebutkan (ini tergantung konteks kalimat).
Contoh:
- I am not sure whether she is coming or not = I am not sure whether or not she is coming = I am not sure whether she is coming. (Saya tidak yakin apakah dia akan datang atau tidak).
- We can’t decide whether we should go out or stay home. = We can’t decide whether to go or (to) stay home. Perhatikan, infinitives juga dapat digunakan setelah whether.
- I am not sure whether I should take economics or law after I graduate from high school. (Saya tidak yakin apakah saya harus ngambil Ekonomi atau Hukum setelah lulus SMA nanti).
- If you take economics, I will take economics. On the other hand, if you take law, I will take law too.
C. Noun clauses diawali dengan that/the fact that
Di sini that berarti bahwa, sedangkan the fact that berarti fakta bahwa. Sedangkan, that dalam adjective clauses berarti yang.
Contoh:
- That she has had a PhD degree at the age of 20 surprises a lot of people = It surprises a lot of people that she has had a PhD degree at the age of 20.
- It is the fact that the world is round = the fact that the world is round is well known.
- It was obvious that she was very sick = The fact that she was very sick was obvious.
- It seems that it is going to rain soon.
Contoh Soal :
1. The teacher heard who answered the question. (C)
Analisa:
- Kalimat pertama “The teacher heard” benar karena The teacher subject and heard verbnya. Kalimat kedua “Who answered the phoned” juga benar karena who berfungsi sebagai subject and answered sebagai verbnya. Pada saat yang bersamaan Who juga berfungsi sebagai connetor.
- Jadi kalimat di atas sudah benar.
2. I do not understand it went wrong. (I)
Analysis:
- Kalimat pertama “I do not understand” sudah benar karena I subject dan do not understand verb. Kalimat kedua “it went wrong” salah karena tidak ada connector sekaligus subject.
- Kalimat yang benar seharusnya: I do not understand what went wrong.What berfungsi sebagai subject dan juga connector, sementara went nya sebagai verb,
3. Of the three movies, I can’t decide which is the best. (C)
Analisa:
- Di kalimat pertama, I sebagai Subject dan can’t decide sebagai verb. Di kalimat kedua, which sebagai connector sekaligus subject dan is sebagai verb,
4. She did not remember who in her class. (I)
Analisa
- Di kalimat pertama, She sebagai subject dan did not remember sebagai verb. Dikalimat kedua, who sebagai connector dan juga subject tapi tidak ada verbnya,
- Kalimat ayng benar seharusnya ……………..who was in her class.
5. No one is sure what did it happen in front of the building. (I)
Analisa:
- Kalimat pertama sudah benar karena No one adalah subject dan is adalah verb, tapi kalimat kedua salah karena ada did dan it. Did dan it seharusnay di hapus dan verb “happen” menjadi bentuk lampau “happened”.
- Jadi kalimat yang benar seharusnya: …….what happened in front of the building.
Sumber :
http://yorijuly14.wordpress.com/2010/03/18/struktur-kalimat-bahasa-inggris/
http://nd4s4ch.wordpress.com/2011/01/27/sentence-pola-kalimat-dalam-bahasa-inggris/
http://tensesbahasainggris.com/past-tense
http://toqotabaha.wordpress.com/author/baha23ya/page/19/
http://www.englishpractice.com/grammar/parallel-structure/
http://catatanbahasainggris.blogspot.com/2009/03/comparative-adjectives.html
http://englishonline.blogdetik.com/2009/08/09/comparatives-dan-superlatives-tingkat-lebih-dan-tingkat-paling/
http://zeniusenglish.com/57/comparatives-superlatives/
http://ismailmidi.com/berita-140-conditional-sentences.html
http://swarabhaskara.com/miscellaneous/conditional-sentences-part-2/
http://irwandydasilva.blogspot.com/2012/03/conditional-sentence.html
http://swarabhaskara.com/parts-of-speech/noun-clauses/
http://www.belajartoefl.net/2011/10/structure-skill-noun-clause.html
Conditional Clauses
d. Conditional Clauses
Conditional
(Kalimat Pengandaian) menjelaskan bahwa sebuah kegiatan bertentangan
dengan kegiatan yang lain. Conditional yang paling umum adalah Real
Conditonal dan Unreal Conditonal, kadang-kadang disebut juga if-clauses.
Real Conditional (sering juga disebut juga dengan Conditional Tipe I)
yang menggambarkan tentang mengandai-andai sesuai dengan fakta.
Unreal
Conditional (sering juga disebut sebagai Conditional Tipe II) yang
menggambarkan tentang pengandaian yang tidak nyata atau berimajinasi.
Ada juga Conditional yang ke-3 yang sering disebut dengan Conditional
Tipe III, digunakan sebagai penyesalan yang terjadi di masa lampau dan
zero conditional, digunakan untuk mengekspresikan sesuatu yang sudah
pasti benar.
Catatan:
Jika klausa “if” diletakkan di awal kalimat, kita harus menggunakan
“koma”. Sebaliknya jika klausa “if” berada di belakang, maka tidak perlu
ada koma
Conditional atau pengandaian memiliki 3 bentuk :
1. Future Conditional (Conditional Type 1)
Pengandaian
ini menyatakan sesuatu yang mungkin terjadi pada waktu mendatang
ataupun sekarang, jika syarat / kondisi tertentu terpenuhi.
Rumus Conditional Type 1:
If + Subject + present simple + subject + modals (will, can, may, must ) V1 (simple form)
contoh : If have money I will buy a new car
If + Subject+ Simple present … + subject + simple-present
contoh : If he has enough time, John usually walks to school.
If + Subject + simple present …+ command form
contoh : If you go to the post office, please mail this letter for me !
2. Unreal Present (Conditional Type 2)
Pengandaian ini menyatakan sesuatu yang bertentangan dengan apa yang ada atau terjadi sekarang.
If + subject + simple past + subject + modals (would, could, might) V1 (Simple Form)
contoh : If I had time, I would go to the beach with you this weekend
( Saya tidak punya waktu sehingga saya tidak bisa pergi )
He would tell you about it if he were here
(
dia akan mengatakan jika dia berada disini, artinya karena dia tidak
ada disini, dia tidak mengatakannya/ because he is not here he doesn’t
tell you about it.)
* untuk if-clause dalam bentuk ini hanya to be “were” yang dipergunakan untuk semua subject.
if pada conditional type 2 ini dapat dihilangkan yaitu dengan penggunaan pola inversi :
Were + subject + Adj/Noun + subject + modal (would, could, might) + V1
contoh : Were I John I would not forgive you.
(kalau saja saya itu si john saya tak akan memaafkan kamu; kenyataannya saya
bukan john jadi saya memaafkan kamu / I’m not John so I forgive you).
He
could hug me, if he were here. (Dia boleh memeluk saya, jika dia di
sini). Faktanya: he can’t hug me, because, he is not here.
3. Unreal Past (Conditional Type 3)
Pengandaian ini menyatakan sesuatu yang bertentangan dengan apa yang telah terjadi (lampau).
Rumus Conditional Type 3:
If + Subject + Past Perfect … subject + modals ( would, could, might) + have V3
contoh :
1. If we had known that you were there, we would have written you letter.
(kalau saja kami tahu kamu berada disana, kami sudah mengirim surat padamu;
yang
bermakna bahwa kami tidak mengirim surat karena kami tidak tahu kamu
berada di sana / I did not know that you were there so I didn’t write
you a letter.
2. He would tell you about it if he were here.
3. If he didn’t speak so quickly, you could understand him.
Bentuk inversi (tanpa “IF”) untuk pola ini :
Had + subject + V3…subject + modals (would, could, might) + have V3
kalimat diatas bila ditulis inversinya menjadi :
Had we known that you were there, we would have written you a letter.
tanpa mengubah makna maupun arti.
Contoh Soal :
- If it _____ so cloudy, we would plan on having the fair outside
a. was
b. was not x
c. weren’t
d. had not
- If she ______ to advance her clock one hour, she wouldn’t have been late for work
a. should have remembered
b. could remembered
c. remembered
d. would have remembered x
- If I were rich, I ______ to Canada to learn English.
a. will go
b. would go
c. will to go
d. would have go
- You should pass this _____ exam _____ if you have studied _____
a. easy, easily, hardly
b. ease, easy, hard
c. easily, easy, hard
d. easy, easily, hard
Jawaban :
- 1. If it was not so cloudy, we would plan on having the fair outside, karena induk kalimat menggunakan V1, jadi kalimat pengandaian ini harus menggunakan tipe 2 sehingga membutuhkan simple past tenses.
- 2. If she would have remembered to advance her clock one hour, she wouldn’t have been late for work, karena induk kalimat menggunakan V3, been, maka kalimat pengandaian harus menggunakan tipe 3 sehingga membutuhkan past perfect tenses sebagai jawaban.
- 3. If I were rich, I would go to Canada to learn English, karena ini adalah unreal conditional (kalimat pengandaian) tipe 1, yang faktanya dalam present tense, yaitu: I am not rich, so I don’t/won’t go to Canada to learn English. Jadi, opsi yang benar adalah “would go”.
Sumber :
http://yorijuly14.wordpress.com/2010/03/18/struktur-kalimat-bahasa-inggris/
http://nd4s4ch.wordpress.com/2011/01/27/sentence-pola-kalimat-dalam-bahasa-inggris/
http://tensesbahasainggris.com/past-tense
http://toqotabaha.wordpress.com/author/baha23ya/page/19/
http://www.englishpractice.com/grammar/parallel-structure/
http://catatanbahasainggris.blogspot.com/2009/03/comparative-adjectives.html
http://englishonline.blogdetik.com/2009/08/09/comparatives-dan-superlatives-tingkat-lebih-dan-tingkat-paling/
http://zeniusenglish.com/57/comparatives-superlatives/
http://ismailmidi.com/berita-140-conditional-sentences.html
http://swarabhaskara.com/miscellaneous/conditional-sentences-part-2/
http://irwandydasilva.blogspot.com/2012/03/conditional-sentence.html
http://swarabhaskara.com/parts-of-speech/noun-clauses/
http://www.belajartoefl.net/2011/10/structure-skill-noun-clause.html